Contoh Cara Menghitung Angsuran per Tahun atau Instrument Angsuran

Menghitung angsuran tentu saja tidak sekedar menghitung pokok hutang ditambah dengan bunga saja, ada beberapa aspek yang menyebabkan nilai nominal angsuran bulanan nantinya membengkak, semakin lama tempo angsuran, maka akan semakin besar nilai yang harus dibayar.<br /> <br /> Angsuran merupakan cicilan uang tunai secara periodik untuk membayar angsuran dengan besar pembayaran yang telah ditetapkan sebelumnya atau penentuan besar kecilnya angsuran yang dibayar tiap bulan ditentukan dari lamanya term yang diambil, bisa 12 Bulan, 2 Tahun sampai 20 Tahun.<br /> <br /> Apa saja yang terkandung dalam besarnya angsuran bulanan?<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxiQQxyErlnx1myfrFmgMGjBCWrCOANXJ9knZ7tLbSzyRUYwBpr38dBWs_vgzoxYMqOD9A3NGSq0PgUUN7K21IbkeAR45aTJOcbcgQQOppn-gEBCDFAFUb880nsyC92GY5U-vm-r6M7R1v/s1600/percent-sign.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Contoh Cara Menghitung Angsuran per Tahun atau Instrument Angsuran" border="0" height="319" ilo-full-src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxiQQxyErlnx1myfrFmgMGjBCWrCOANXJ9knZ7tLbSzyRUYwBpr38dBWs_vgzoxYMqOD9A3NGSq0PgUUN7K21IbkeAR45aTJOcbcgQQOppn-gEBCDFAFUb880nsyC92GY5U-vm-r6M7R1v/s320/percent-sign.jpeg" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxiQQxyErlnx1myfrFmgMGjBCWrCOANXJ9knZ7tLbSzyRUYwBpr38dBWs_vgzoxYMqOD9A3NGSq0PgUUN7K21IbkeAR45aTJOcbcgQQOppn-gEBCDFAFUb880nsyC92GY5U-vm-r6M7R1v/s320/percent-sign.jpeg" title="Contoh Cara Menghitung Angsuran per Tahun atau Instrument Angsuran" width="320" /></a></div> <br /> <span style="font-size: large;"> 1. Pokok Hutang</span><br /> Pokok hutang adalah jumlah keseluruhan nilai uang yang nasabah pinjam dari perorang maupun dari lembaga keuangan.<br /> <br /> <span style="font-size: large;"> 2. Rate atau Bunga</span><br /> Bunga adalah imbal jasa dari besarnya pinjaman uang. Suku bunga merupakan persentase yang dibebankan dari pokok utang yang harus dibayar, imbal jasa (bunga) yang dibebankan pada periode yang telah disepakati. <br /> <b> Jenis Bunga :</b><br /> <br /> <ul> <li>Bunga sederhana: merupakan hasil dari pokok utang, suku bunga per periode, dan lamanya waktu peminjaman.</li> <li>Bunga berbunga atau disebut juga bunga majemuk: nilai pokok utang ini akan berubah terus setiap akhir suatu periode dengan penambahan perhitungan bunga .</li> </ul> <b> Jenis Suku bunga:</b><br /> <ul> <li>Suku bunga tetap adalah suku bunga pinjaman tersebut tidak berubah sepanjang masa kredit.</li> <li> Suku bunga mengambang adalah suku bunga yang berubah-ubah selama masa kredit berlangsung dengan mengikuti suatu kurs referensi tertentu seperti misalnya LIBOR dimana cara perhitungannya dengan menggunakan sistem penambahan marjin terhadap kurs referensi.</li> </ul> <br /> <span style="font-size: large;"> 3. Biaya tambahan.</span><br /> Contoh biaya tambahan adalah biaya asuransi, biaya provisi dll.<br /> Contoh perhitungan Angsuran<br /> Pokok Hutang : Rp 100.000<br /> Bunga : 10%<br /> Biaya Asuransi : 10%<br /> Tenor : 36<br /> <br /> Total Hutang : Pokok Hutang Rp 100.000 + Bunga Rp 10.000 + Asuransi Rp 10.000 = Rp 120.000<br /> <br /> Angsurannya : Total Hutang Rp 120.000 / Tenor 36 = Rp 3.333<br /> <br /> <span style="font-size: large;"> Jenis dan cara pembayaran pada mutifinance :</span><br /> <ol> <li>Cash atau setor tunai : nasabah dalam pembayaran angsuran bulanan melalui kasir yang telah ditunjuk.</li> <li> Melalui transfer : nasabah membayar menggunakan sistem online atau transfer melalui bank langsung ke akun atau rekening dari multifinance.</li> <li> Giro atau post dated cheque : nasabah menggunakan giro sebanyak jumlah angsuran sekaligus dalam masa tertentu. Lalu pihak multifinance akan mencairkan satu per satu giro yang nantinya disesuaikan dengan tempo pencairan giro.</li> <li> Autodebet : multifinance akan dibayar dari bank yang telah ditunjuk nasabah tiap bulan selama masa angsuran.</li> </ol> <br /> <span style="font-size: large;"> Prioritas Angsuran</span><br /> Ketika dalam masa pembayaran angsuran terdapat beberapa ketentuan yang biasa multifinance tentukan pada nasabah:<br /> <br /> <span style="font-size: large;">Skema Pembayaran</span><br /> <b>1. Ke bawah lalu ke kanan.</b><br /> Pembayaran bulanan yang dilakukan oleh nasabah akan digunakan untuk melunasi cicilan 1, apabila ada sisanya dan mencukupi akan dibayarkan ke cicilan selanjutnya.<br /> <br /> Pembayaran denda akan dihitung pada akhir masa angsuran. Jika nasabah merasa keberatan  membayar denda, bisa mengajukan opsi agar denda dicicil dikemudian hari.<br /> <br /> <b> 2. Ke kanan lalu ke bawah</b><br /> Pembayaran bulanan yang dilakukan nasabah akan digunakan untuk melunasi cicilan 1, namun jika ada dana yang tersisa dan mencukupi maka digunakan untuk membayar denda<br /> <br /> <b> 3. Sistem Deposit</b><br /> Apabila nasabah membayar angsuran yang nilai nominalnya lebih dari cicilan 1 maka sisa dana akan disimpan ke dalam deposit nasabah.

Menghitung angsuran tentu saja tidak sekedar menghitung pokok hutang ditambah dengan bunga saja, ada beberapa aspek yang menyebabkan nilai n...

Menularkan “Virus” Bisnis Pada Diri Sendiri...

Menularkan “Virus” Bisnis Pada Diri Sendiri, Bisa….?<br /> <br /> Kalau punya pacar atau pasangan ngak boleh lebih dari satu, itu benar dan saya setuju. Tapi kalau Bisnis itu harus banyak, jangan cuma satu…. boleh dua tiga bahkan sepuluh. atau seratus. Mengapa…? Karena kata orang-orang tua dulu kalo pacar atau pasangan lebih dari satu bakalan cekcok dan ribut melulu. Tapi kalo usaha, lebih dari satu bakalan menghasilkan duit melulu…Bisa aja yah…<br /> <br /> Mungkin kita harus belajar banyak sama bisnis “orang-orang keturunan” di negara ini. Mereka pinter mengelola bisnis dan mengembang biakkan bisnisnya menjadi sepuluh bahkan seribu…<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAVAAhY3x1OaBS3hyphenhyphenAugN2_-0Ako_HCZ_E-jTizUUMIkpwL5L2EUL9-3SOAZ-LFADtQlKGbn3LkmdE-LLtN7xYB_fxFRNTLEhHj15qbXDAvPkrkwJXwHICxkqH2OSajyVfxfqcMD8DaXvS/s1600/homebusiness-startup1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Menularkan “Virus” Bisnis Pada Diri Sendiri..." border="0" height="240" ilo-full-src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAVAAhY3x1OaBS3hyphenhyphenAugN2_-0Ako_HCZ_E-jTizUUMIkpwL5L2EUL9-3SOAZ-LFADtQlKGbn3LkmdE-LLtN7xYB_fxFRNTLEhHj15qbXDAvPkrkwJXwHICxkqH2OSajyVfxfqcMD8DaXvS/s1600/homebusiness-startup1.jpg" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAVAAhY3x1OaBS3hyphenhyphenAugN2_-0Ako_HCZ_E-jTizUUMIkpwL5L2EUL9-3SOAZ-LFADtQlKGbn3LkmdE-LLtN7xYB_fxFRNTLEhHj15qbXDAvPkrkwJXwHICxkqH2OSajyVfxfqcMD8DaXvS/s1600/homebusiness-startup1.jpg" title="Menularkan “Virus” Bisnis Pada Diri Sendiri..." width="320" /></a></div> <br /> Puyeng dan stress… itu kata beberapa teman saya yang juga mulai berbisnis dan baru aja mulai maju sedikit…<br /> <br /> Coba tengok bisnis dan usaha para “taipan” mereka mengembangkan bisnis ngak tanggung-tanggung. Dari hilir sampai kehulu. Dari satu usaha merembet ke usaha yang lainnya. Betapa dasyatmya…<br /> <br /> Itu karena mereka mampu membalik semua teori menjadi semangat yang tinggi. Kalau ngak mau pusing dan ngak mau stress yah… ngak usah usaha, kalau ngak usaha mana bisa punya duit.<br /> <br /> Pilih mana coba..?<br /> <br /> Padahal kalo kita nggak punya duit bakalan tambah pusing dan tambah stress… bisa sakit dan perlu biaya tinggi juga untuk berobat… bahayanya malah bisa tambah semaput dan sekarat akut…<br /> <br />Jadi pada intinya yang harus ditekankan disini adalah bahwa untuk menjadi wirausaha kita harus bisa bersahabat dan mampu mengelola stress menjadi sahabat sejati. Emang sih…, kelihatannya gampang banget nulisnya… tapi…”Hadooow” setengah mati ngejalaninya… Tapi sabar dan tawakal Insya Allah membuatnya jadi lebih indaaah….<br /> <br /> Ayo broo…<br /> <br /> Kita harus bisa tiru dan pelajari semua detail usaha melalui pengamatan dan ketajaman intuisi. Ngak perlu tergesa untuk menjadi besar. Tapi pembelajaran yang terus menerus “Insya Allah” akan membuat hidup kita lebih bermakna, bermanfaat dan berwarna…<br /> <br /> <div style="text-align: right;"> <i>sumber:basunik </i></div>

Menularkan “Virus” Bisnis Pada Diri Sendiri, Bisa….? Kalau punya pacar atau pasangan ngak boleh lebih dari satu, itu benar dan saya setu...

8 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Memulai Bisnis dari Rumah

Fleksibilitas, terhindar dari kemacetan, dan meraih kesuksesan adalah salah satu alasan bagi sebagian orang memulai usaha dari rumah. Hal ini tidak tentu saja bukan hanya dilakukan oleh kaum hawa yang notabene ingin mengisi waktu lenggang dengan keluarga sambil membuat usaha sampingan, namun sering dilakukan oleh para pria agar memiliki kebebasan berkarir dan terbebas dari rutinitas kemacetan.<br /> <br /> Walau pun demikian, dalam melakukan menjalankan bisnis dari rumah bisa memiliki dampak negatif di kehidupan pribadi ataupun kehidupan sosial. Agar dapat terhindar dari hal-hal tersebut, ada baiknya tips berikut dapat menjadi bahan rujukan dalam menjalankan bisnis Anda agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi pribadi maupun keluarga.<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVL5UC8ibDrNubCPnHe8EtCq8wSCXzL6LT0kOqjIyNoAjw-jiu9ibgqJOwAjcNjQo9jNV4lb_8KVz4g6vp213qW4cl17kP9W37cdy7HA6DmSSHfD4LmHOjT34SnKmHmDbJJ969rB_Ii7BP/s1600/home-business.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="8 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Memulai Bisnis dari Rumah" border="0" ilo-full-src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVL5UC8ibDrNubCPnHe8EtCq8wSCXzL6LT0kOqjIyNoAjw-jiu9ibgqJOwAjcNjQo9jNV4lb_8KVz4g6vp213qW4cl17kP9W37cdy7HA6DmSSHfD4LmHOjT34SnKmHmDbJJ969rB_Ii7BP/s1600/home-business.jpg" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVL5UC8ibDrNubCPnHe8EtCq8wSCXzL6LT0kOqjIyNoAjw-jiu9ibgqJOwAjcNjQo9jNV4lb_8KVz4g6vp213qW4cl17kP9W37cdy7HA6DmSSHfD4LmHOjT34SnKmHmDbJJ969rB_Ii7BP/s1600/home-business.jpg" title="8 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Memulai Bisnis dari Rumah" /></a></div> <br /><span style="font-size: large;"> 1. Menghabiskan banyak waktu di dalam rumah</span><br /> Merasa kesepian merupakan dampak yang pasti dirasakan bagi mereka yang menjalankan usaha dari rumah. Usahakan agar sobat tetap menjalin hubungan dan bertemu langsung dengan orang lain. Bertemu langsung relasi sobat dan makan siang bersama menjadi sebuah keharusan dalam berbisnis, jangan terlalu menghabiskan waktu didalam rumah.<br /> <br /><span style="font-size: large;"> 2. Jangan bekerja 24 jam dalam 7 hari</span><br /> Menjadi bos bagi diri sendiri terkadang membuat kita sering lupa diri, memenuhi pikiran untuk bekerja siang dan malam. Kesuksesan bukan hal utama yang menjadi target sobat, tapi kesehatan lah yang akan mengantarkan sobat ke pintu sukses.<br /> <br /><span style="font-size: large;"> 3. Menerima Interupsi</span><br /> Bekerja di dalam rumah selalu memberikan ruang untuk interupsi, baik dari keluarga, anak, ataupun dari alat komunikasi. Atur waktu dan beritahu orang di rumah untuk tidak terlalu sering mengganggu sobat pada waktu jam kerja kecuali memang ada keperluan mendesak.<br /> <br /><span style="font-size: large;"> 4. Jangan bergantung pada orang terdekat</span><br /> Kemungkinan untuk menceritakan tentang masalah dalam bekerja dengan pasangan sangat besar saat bekerja dari rumah. Usahakan sobat mengkonsultasikan permasalahan dalam bekerja dengan orang yang tepat dan profesional.<br /> <br /><span style="font-size: large;"> 5. Susah membedakan area kerja</span><br /> Usahakan untuk dapat memiliki ruang kerja khusus untuk bekerja dan sebisa mungkin jauhi barang yang bersifat personal.<br /> <br /><span style="font-size: large;"> 6. Memiliki aturan yang jelas</span><br /> Pastikan membuat aturan yang jelas untuk karyawan dalam bekerja. Saat sobat tidak suka bagaimana karyawan memperlakukan rumah Anda, perhatian dan energi Anda akan habis tak berharga untuk hal yang tidak berguna bagi bisnis yang dijalankan.<br /> <br /><span style="font-size: large;"> 7. Terlalu sibuk</span><br /> Bekerja dalam ruang privat terkadang membuat lupa waktu, waktu seakan tak berjalan karena terlalu sibuk sehingga lupa bahwa mengatur rumah pun harus dilakukan agar tetap menimbulkan rasa nyaman dan layak huni.<br /> <br /><span style="font-size: large;"> 8. Tidak punya rencana harian</span><br /> Membuat rencana bisnis jangka pendek dan jangka panjang, akan mempermudah pengembangan usaha sobat dan dapat digunakan sebagai analisa harian, mingguan, dan bulanan agar bisnis tidak berjalan ditempat. Menjalankan bisnis tanpa mempunyai target pencapaian dapat membuat sobat bekerja tidak menghasilkan.<br /> <br /> Terima kasih telah berkunjung ke website saya, jangan lupa follow G+ ya, selamat memulai bisnis & semoga meraih sukses seperti yang sobat inginkan.

Fleksibilitas, terhindar dari kemacetan, dan meraih kesuksesan adalah salah satu alasan bagi sebagian orang memulai usaha dari rumah. Hal in...

Pasar dan Aspek Pajak Obligasi

<b><span style="font-size: large;">Pasar Obligasi</span></b><br /> <br /> Karena berbentuk efek, obligasi bersifat dapat diperjualbelikan.<br /> <br /> Ada 2 jenis pasar obligasi yaitu:<br /> <br /> <b>Pasar Primer</b> Merupakan tempat diperdagangkannya obligasi saat mulai diterbitkan. Salah satu persyaratan ketentuan Pasar Modal, obligasi harus dicatatkan di bursa efek untuk dapat ditawarkan kepada masyarakat, dalam hal ini lazimnya adalah di Bursa Efek Surabaya (BES) sekarang Bursa Efek Indonesia (BEI).<br /> <br /> <b>Pasar Sekunder</b> Merupakan tempat diperdagangkannya obligasi setelah diterbitkan dan tercarat di BES, perdagangan obligasi akan dilakukan di Pasar Sekunder. Pada saat ini, perdagangan akan dilakukan secara <i>Over the Counter</i> (OTC). Artinya, tidak ada tempat perdagangan secara fisik. Pemegang obligasi serta pihak yang ingin membelinya akan berinteraksi dengan bantuan perangkat elektronik seperti email, online trading, atau telepon.<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_bd9cUwnPzZu77-cReB0yGM9xLZQvsiVd5nGTXkpW6AN3POLkvC3aFTlipvMbVs4vyJofHgYZrujNvq6ZKl2N16DWcl3fzt2V7aT2M0w2B2Fz4c7ZLty8D8AD1-fd-XlfZ3k2kuRNoiX7/s1600/pasar-dan-aspek.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pasar dan Aspek Pajak Obligasi" border="0" height="157" ilo-full-src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_bd9cUwnPzZu77-cReB0yGM9xLZQvsiVd5nGTXkpW6AN3POLkvC3aFTlipvMbVs4vyJofHgYZrujNvq6ZKl2N16DWcl3fzt2V7aT2M0w2B2Fz4c7ZLty8D8AD1-fd-XlfZ3k2kuRNoiX7/s1600/pasar-dan-aspek.jpg" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_bd9cUwnPzZu77-cReB0yGM9xLZQvsiVd5nGTXkpW6AN3POLkvC3aFTlipvMbVs4vyJofHgYZrujNvq6ZKl2N16DWcl3fzt2V7aT2M0w2B2Fz4c7ZLty8D8AD1-fd-XlfZ3k2kuRNoiX7/s1600/pasar-dan-aspek.jpg" title="Pasar dan Aspek Pajak Obligasi" width="320" /></a></div> <b><span style="font-size: large;">Aspek Pajak Obligasi</span></b><br /> <br /> Jenis obligasi dan tarifnya<br /> Dari aspek perpajakan obligasi dibagi menjadi 2 macam, yaitu :<br /> <br /> <b>1. Obligasi dengan kupon (<i>interest bearing bond</i>)</b><br /> <ul> <li>Atas bunganya dikenakan Pajak Pengasilan dengan tarif 20% dari jumlah bruto bunga sesuai dengan masa kepemilikan (<i>holding period</i>).</li> <li>Atas diskontonya dikenakan Pajak Penghasilan sebesar 20% dari selisih lebih harga jual pada saat transaksi atau nilai nominal pada saat jatuh tempo di atas harga perolehan, tidak termasuk bunga berjalan (<i>accrued interest</i>).</li> </ul> <br /> <b>2. Obligasi tanpa bunga (<i>zero coupon bond</i>)</b><br /> <br /> Hanya atas diskontonya saja yang dikenakan Pajak Penghasilan, yaitu sebesar 15% dari selisih harga jual pada saat transaksi atau nilai nominal pada saat jatuh tempo obligasi di atas harga perolehan obligasi.<br /> <br /> <i>Baca juga:</i><br /> <a href="http://lamaranbahasainggris.blogspot.com/2015/11/nilai-dan-manfaat-obligasi.html"><span style="color: #38761d; font-size: large;"><b>Nilai dan Manfaat Obligasi</b></span></a><br /> <br /> <b><span style="font-size: large;">Tata Cara Pemotongan PPh Final atas obligasi</span></b><br /> <br /> Pemotongan PPh yang bersifat final atas penghasilan yang diterima dari obligasi yang diperdagangkan atau dilaporkan perdagangannya di bursa efek, dilakukan oleh :<br /> <br /> <b>1. Penerbit obligasi (emiten) atau kustodian yang ditunjuk selaku agen pembayaran :</b><br /> <ul> <li>Atas bunga, yang diterima oleh pemegang <i>interest bearing bond</i>, pada saat jatuh tempo bunga</li> <li>Atas diskonto, yang diterima baik oleh pemegang <i>interest bearing bond</i> maupun pemegang <i>zero coupon bond</i>, pada saat jatuh tempo obligasi.</li> </ul> <b>2. Perusahaan efek (broker) atau bank selaku pedagang perantara :</b><br /> <ul> <li>Atas bunga dan diskonto bagi pemegang interest bearing bond dan atas diskonto bagi pemegang zero coupon bond, yang diterima penjual obligasi pada saat transaksi.</li> <li>Perusahaan efek (broker), bank, dana pensiun, dan reksadana, selaku pembeli obligasi langsung tanpa melalui pedagang perantara atas bunga dan diskonto dari interest bearing bond dan zero coupond bond yang diterima atau diperoleh penjual obligasi pada saat transaksi.</li> </ul> Obligasi opsi beli atau juga dikenal dengan nama callable bond adalah suatu obligasi yang dapat dilunasi lebih awal oleh penerbit obligasi sebelum masa jatuh tempo obligasi. Tanggal opsi beli atau opsi pelunasan ini telah ditetapkan terlebih dahulu pada obligasi tersebut (misalnya 5 tahun setelah tanggal penerbitan obligasi, dll) dengan suatu harga pelunasan awal yang ditentukan. Pada obligasi jenis ini, penerbit memiliki hak (opsi) namun bukan kewajiban untuk membeli kembali obligasinya dari pemegang obligasi dengan harga yang telah ditetapkan sebelumnya. Obligasi ini secara tehnis tidak sungguh-sungguh dibeli oleh penerbit lalu kemudian dipegang oleh penerbit hingga masa jatuh temponya namun dibatalkan seketika oleh penerbit.<br /> <br /> Harga pelunasan atau pembelian kembali ini biasanya berada di atas nilai pari atau harga penawaran perdana obligasi.<br /> <br /> Penerbit memiliki hak opsi dan untuk itu pulalah maka penerbit berani membayar kupon dengan tingkat suku bunga yang lebih tinggi. Apabila pada saat tanggal pelaksanaan opsi tingkat suku bunga dipasaran turun maka penerbit obligasi memiliki kesempatan untuk melakukan penjadwalan ulang utangnya dengan tingkat suku bunga yang lebih rendah maka penerbit melakukan eksekusi atas haknya melakukan pelunasan awal (<i>call</i>) . Atau dilihat pada sisi lainnmya yaitu apabila tingkat suku bunga turun maka harga obligasi tersebut akan naik maka adalah sangat menguntungkan bagi penerbit untuk melaksanakan hak opsinya guna melunasi lebih awal pada nilai pari.<br /> <br /> Investor juga memeliki keuntungan dengan membeli obligasi jenis ini karena ia dapat memperoleh kupon dengan tingkat suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan obligasi biasa. Namun dilain sisi apabila tingkat suku bunga dipasaran turun maka penerbit obligasi tersebut melaksanakan hak opsinya maka setelah itu investasi yang dapat dilakukannya hanya mendapatklan imbal hasil yang rendah. Ini ibaratnya menjual opsi dimana penjual menerima premi opsi yang dibayarkan dimuka namun bila tiba masanya maka dapat saja opsi ini dieksekusi oleh pembeli opsi.<br /> <br /> Pasar terbesar dari obligasi opsi beli ini adalah obligasi yang diterbitkan oleh lembaga yang dijamin oleh pemerintah. Seperti misalnya yang diterbitkan oleh U.S. Agencies , dimana mereka memiliki sejumlah besar kredit pemilikan rumah dan Efek Beragun Aset.

Pasar Obligasi Karena berbentuk efek, obligasi bersifat dapat diperjualbelikan. Ada 2 jenis pasar obligasi yaitu: Pasar Primer Merupa...

Nilai dan Manfaat Obligasi

<b><span style="font-size: large;">Valuasi</span></b><br /> Pada dasarnya setiap obligasi memiliki nilai tetap, harga obligasi konversi tidak akan pernah dijual dibawah nilai intrinsik atau nilai hakikinya. Nilai intrinsik didapat dari perhitungan banyaknya saham yang dikonversi pada nilai pari dikali dengan nilai sekarang dari harga pasar saham biasa.<br /> <br /> Dari sudut pandang valuasi maka suatu obligasi konversi memiliki dua aset yaitu obligasi dan waran dimana penilaian obligasi konversi memerlukan suatu asumsi dari:<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGX8pqgo_aVOXBZceCeVyrhY2W9FdTD-y8bD9MYSAOYexXhBGLVfoCXSw4XtOqlaY_1pIjyOvcCupIOQ0pU0R8EKZYOe8HkCLnuYFdZGS8-oHA6MaKpng-5qFR6nESDj5QU2ii9M0RvpZ3/s1600/manfaat.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Nilai dan Manfaat Obligasi" border="0" height="157" ilo-full-src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGX8pqgo_aVOXBZceCeVyrhY2W9FdTD-y8bD9MYSAOYexXhBGLVfoCXSw4XtOqlaY_1pIjyOvcCupIOQ0pU0R8EKZYOe8HkCLnuYFdZGS8-oHA6MaKpng-5qFR6nESDj5QU2ii9M0RvpZ3/s1600/manfaat.jpg" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGX8pqgo_aVOXBZceCeVyrhY2W9FdTD-y8bD9MYSAOYexXhBGLVfoCXSw4XtOqlaY_1pIjyOvcCupIOQ0pU0R8EKZYOe8HkCLnuYFdZGS8-oHA6MaKpng-5qFR6nESDj5QU2ii9M0RvpZ3/s1600/manfaat.jpg" title="Nilai dan Manfaat Obligasi" width="320" /></a></div> 1. Fluktuasi dari pergerakan nilai atau harga saham yang menjadi dasar aset obligasi konversi untuk memperkirakan opsi keuangan atau nilai opsinya.<br /> <br /> 2. Penyebaran kredit atas porsi pendapatan tetap yang memengaruhi profil kredit perusahaan dan peringkat dari konversi pada struktur permodalan.<br /> <br /> Gejolak pergerakan atau dikotomi kredit ini adalah merupakan praktik standar guna melakukan suatu proses penilaian terhadap konversi.<br /> <br /> Suatu metode sederhana yang digunakan untuk melakukan penilaian dari obligasi konversi adalah dengan menggunakan nilai kini (<i>present value</i>) dari bunga kedepan (<i>future</i>) dan pembayaran pokok utang (prinsipal) termasuk biayanya dan ditambah dengan nilai kini dari waran. Namun metode ini mengabaikan beberapa realitas pasar termasuk prediksi suku bunga dan penyebaran kredit dan tidak memperhitungkan fitur konversi yang populer seperti hak beli penerbit obligasi, hak jual pemegang obligasi serta penyesuaian kurs konversi. Fitur ini digunakan oleh model penilaian yang cukup populer seperti “binomial dan trinomial trees”.<br /> <br /> <i>Baca juga: </i><br /> <a href="http://lamaranbahasainggris.blogspot.com/2015/11/apa-saja-yang-harus-diperhatikan-dalam.html"><b><span style="font-size: large;"><span style="color: #38761d;">Apa Saja yang harus Diperhatikan Dalam Surat Obligasi</span></span></b></a><br /> <br /> <b><span style="font-size: large;">Manfaat</span></b><br /> Bagi para investor membeli obligasi konversi merupakan investasi yang lebih aman dibandingkan pada investasi di saham preferen atau saham biasa. Surat obligasi konversi ini dapat diperjualbelikan secara short, sehingga dapat melemahkan nilai jual pasar suatu saham dan dapat menimbulkan kemungkinan bagi pemilik obligasi untuk mendapatkan saham lebih banyak dengan cara menjual short. Cara ini dikenal sebagai pembiayaan spiral kematian (<i>death spiral financing</i>).<br /> <br /> Pembelian secara serempak terhadap suatu obligasi konversi dan melakukan penjualan “<i>short</i>” atas saham perusahaan yang menerbitkan obligasi ini adalah merupakan suatu strategi dari <i>hedge fund </i>yang dikenal dengan istilah arbitrasi konversi.<br /> <br /> Arbitrasi atau juga dikenal dengan istilah asing “<i>arbitrage</i>” ini bisa diartikan sebagai suatu tindakan mengambil keuntungan dengan memanfaatkan perbedaan antara satu aset acuan dan aset acuan lainnya misalnya dengan memanfaatkan perbedaan antara nilai Indeks LQ-45 (ILQ-45) di Bursa Efek Jakarta ( <i>spot market</i> ) dan nilai ILQ-45 pada KBIE di Bursa Efek Surabaya ( <i>futures market</i> ), jadi selain mengambil posisi di BES, juga harus mengambil posisi di BEJ sehingga secara simultan mengambil posisi yang berlawanan antara di BEJ dan BES.<br /> <br /> spekulator dapat bertransaksi dengan spekulator lainnya juga dengan orang yang membutuhkan lindung nilai (<i>hedger</i>). Pada umumnya transaksi pasar pasar derivatif lebih didominasi oleh perdagangan spekulatif daripada perdagangan lindung nilai dalam artian yang sesungguhnya.

Valuasi Pada dasarnya setiap obligasi memiliki nilai tetap, harga obligasi konversi tidak akan pernah dijual dibawah nilai intrinsik atau n...

Apa Saja yang harus Diperhatikan Dalam Surat Obligasi

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> Fitur yang terpenting dalam suatu obligasi adalah :<br /> <ul> <li><b>Nilai nominal atau nilai utang pokok,</b> yaitu nilai yang harus dibayar bunganya oleh penerbit dan harus dilunasi pada saat akhir masa jatuh tempo.</li> <li><b>Harga penerbitan, </b>yaitu suatu harga yang ditawarkan kepada investor pada saat penjualan perdana obligasi. Nilai bersih yang diterima oleh penerbit adalah setelah dikurangi dengan biaya-biaya penerbitan.</li> </ul> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMHWkxR7cEX_UKESWFuXgO_02UnRnl6YKSkQqPK0Sdf5LZpB_9lrQoplJnHrBgkjodQi1ocd_TFPBBZ80eqC-qrCRQTcVV3ugPwxi6I-u7bnWZbSB8exKTtpEozuxwv3LD4R2hQULLUi15/s1600/apa-saja.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Apa Saja yang harus Diperhatikan Dalam Surat Obligasi" border="0" height="158" ilo-full-src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMHWkxR7cEX_UKESWFuXgO_02UnRnl6YKSkQqPK0Sdf5LZpB_9lrQoplJnHrBgkjodQi1ocd_TFPBBZ80eqC-qrCRQTcVV3ugPwxi6I-u7bnWZbSB8exKTtpEozuxwv3LD4R2hQULLUi15/s400/apa-saja.jpg" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMHWkxR7cEX_UKESWFuXgO_02UnRnl6YKSkQqPK0Sdf5LZpB_9lrQoplJnHrBgkjodQi1ocd_TFPBBZ80eqC-qrCRQTcVV3ugPwxi6I-u7bnWZbSB8exKTtpEozuxwv3LD4R2hQULLUi15/s400/apa-saja.jpg" title="Apa Saja yang harus Diperhatikan Dalam Surat Obligasi" width="400" /></a></div> <br /> <ul> <li><b>Tanggal jatuh tempo</b>, yaitu suatu tanggal yang ditetapkan dimana pada saat tersebut penerbit wajib untuk melunasi nilai nominal obligasi. Sepanjang pembayaran kembali / pelunasan tersebut telah dilakukan maka penerbit tidak lagi memiliki kewajiban kepada pemegang obligasi setelah lewat tanggal jatuh tempo obligasi tersebut. Beberapa obligasi diterbitkan dengan masa jatuh tempo hinga lebih dari seratus tahun. Pada awal tahun 2005, pasar atas obligasi euro dengan masa jatuh tempo selama 50 tahun mulai berkembang. Pada pasaran Amerika dikenal 3 kelompok masa jatuh tempo obligasi yaitu :</li> </ul> <br /> <ol> <li><i>Jangka pendek </i>(surat utang atau bill): yang masa jatuh temponya hingga 1 tahun;</li> <li><i>Medium Term</i> <i>Note</i>: masa jatuh temponya antara 1 hingga 10 tahun;</li> <li><i>Jangka panjang</i> (obligasi atau bond): jatuh temponya di atas 10 tahun.</li> </ol> <i>Baca juga</i><br /> <b><a href="http://lamaranbahasainggris.blogspot.com/2015/11/mengenal-jenis-jenis-obligasi.html"><span style="font-size: large;"><span style="color: #38761d;">Mengenal Jenis-jenis Obligasi </span></span></a></b><i></i><br /> <br /> <br /> <br /> <ul> <li><b>Kupon</b>, suku bunga yang dibayarkan oleh penerbit kepada pemegang obligasi. Biasanya suku bunga ini memeiliki besaran yang tetap sepanjang masa berlakunya obligasi, tetapi juga bisa mengacu kepada suatu indeks pasar uang seperti LIBOR, dan lain-lain. Istilah “kupon” ini asal mulanya digunakan karena dimasa lalu secara fisik obligasi diterbitkan bersama dengan kupon bunga yang melekat pada obligasi tersebut. Pada tanggal pembayaran kupon, pemegang obligasi akan menyerahkan kupon tersebut ke bank guna ditukarkan dengan pembayaran bunga bank pemabagian hasil terhadap bank atas 20% pajk utang</li> <li><b>Tanggal kupon,</b> tanggal pembayaran bunga dari penerbit kepada pemegang obligasi. Di Amerika, kebanyakan pembayaran kupon obligasi dilakukan secara “tengah tahunan”, yang artinya pembayaran kupon dilakukan setiap 6 bulan sekali. Di Eropa, kebanyakan obligasi adalah secara “tahunan” atau 1 kupon pertahun.</li> <li><b>Dokumen resmi </b>, suatu dokumen yang menjelaskan secara terinci hak-hak dari pemegang saham. Di Amerika, ketentuan ini diatur oleh departemen keuangan pemerintah dan undang-undang komersial dimana dokumen ini di hadapan pengadilan diperlakukan sebagai suatu kontrak. Ketentuan dalam dokumen resmi tersebut sulit sekali diubah dimana perubahan hanya dapat dilakukan atas persetujuan mayoritas pemegang obligasi.</li> <li><b>Hak opsi:</b> suatu obligasi dapat memuat ketentuan mengenai hak opsi kepada pembeli obligasi ataupun penerbit obligasi.</li> </ul> <ol> <li>Hak pelunasan, beberapa obligasi memberikan hak kepada penerbit untuk melunasi obligasi tersebut sebelum masa jatuh tempo obligasi. Obligasi jenis ini dikenal sebagai obligasi opsi beli. Kebanyakan obligasi jenis ini memberikan hak kepada penerbit untuk melakukan pelunasan obligasi pada nilai pari. Pada beberapa obligasi mengharuskan penerbit untuk membayar premi yang disebut premi opsi. Ini utamanya digunakan bagi obligasi berbunga tinggi. Pada obligasi jenis ini terdapat banyak sekali persyaratan yang ketat yang membatasi kegiatan operasional penerbit, maka guna membebaskan penerbit dari pembatasan-pembatasan dilakukanlah pelunasan dini atas obligasi tersebut. namun dengan biaya yang lebih tinggi.</li> <li>Hak jual, beberapa obligasi memberikan hak kepada pemegang obligasi untuk memaksa penerbit melakukan pelunasan awal atas obligasinya sebelum masa jatuh tempo; lihat opsi jual.</li> <li>Tanggal pelaksanaan opsi adalah tanggal dimaka opsi beli atau opsi jual dapat dilaksanakan sebelum masa jatuh tempo obligasi, dimana pada umumnya terdapat 4 cara pelaksanaan opsi yang demikian ini yaitu :</li> <li>Gaya Bermuda memiliki beberapa tanggal pelaksanaan yang biasanya disesuaiakan dengan tanggal kupon.</li> <li>Gaya Eropa hanya memiliki satu tanggal pelaksanaan , ini merupakan kasus khusus gaya Bermuda.</li> <li>Gaya Amerika opsi dapat dilaksanakan setiap saat hingga masa jatuh tempo.</li> <li>Penjualan karena kematian adalah opsi yang diberikan kepada ahli waris pemegang opsi untuk menjual kembali obligasinya kepada penerbit dalam hal terjadinya kematian pada pemegang obligasi atau menderita cacat tetap.</li> </ol> <br /> <ul> <li><b>Dana jaminan </b>atau yang juga dikenal dengan istilah <i>sinking fund </i>adalah suatu syarat dalam “dokumen resmi” yang mensyaratkan adanya suatu porsi tertentu dari obligasi yang dapat dicairkan berkala. Penerbit juga dapat membayar kepada wali amanat yaitu dengan cara melakukan pembelian secara acak atas obligasi yang diterbitkannya atau pilihan lainnya dengan membeli obligasi di pasaran lalu menyerahkannya kepada wali amanat.</li> <li><b>Obligasi konversi</b> adalah obligasi yang mengizinkan pemegang obligasi untuk menukarkan obligasi yang dipegangnya dengan sejumlah saham perusahaan penerbit.</li> <li><b>Obligasi tukar</b> atau dikenal juga dengan nama <i>Exchangeable bond</i> (“XB”) yang memperkenankan pemegang obligasi untuk menukarkan obligasi yang dipegangnya dengan saham perusahaan selain daripada saham perusahaan penerbit, biasanya dengan saham anak perusahaan penerbit.</li> </ul> <br /> Obligor adalah pihak yang mempunyai kewajiban yang harus dilaksanakan, biasanya seorang debitur

Fitur yang terpenting dalam suatu obligasi adalah : Nilai nominal atau nilai utang pokok, yaitu nilai yang harus dibayar bunganya oleh ...

Gaji habis tengah bulan! ini mungkin penyebabnya

Siapa yang tidak tersenyum jika melihat saldo terisi diakhir bulan, yups gaji telah diterima, siap-siap menuju tempat kongkow favorit, ini yang biasa saya lakukan bersama rekan kerja, walau niat awal untuk sekedar menikmati secangkir kopi atau menonton film, namun terkadang ada saja barang yang dibeli walau sebenarnya tidak terlalu diperlukan. Bukan keharusan sih, namun melepas penat dari rutinitas kerja sehari-hari rasanya sangat diperlukan.<br /> <br /> Namun kita juga harus mempunyai batasan yang jelas, jika tidak ingin gaji selalu habis ditengah bulan. Dalam membeli barang ada 3 hal yang perlu diperhatikan:<br /> <ol> <li>Barang tersebut memang dibutuhkan</li> <li>Bukan dibeli hanya untuk memenuhi nafsu memiliki atau pengen aja</li> <li>Harga barangnya terlalu mahal jika diukur dari besar gaji, walau dicicil sekali pun akan memberatkan pengeluaran bulanan nantinya.</li> </ol> Ada beberapa hal yang sering kita lupakan dalam mengatur financial bulanan, berikut ini salah satu yang sering menyebabkan gaji habis ditengah bulan.<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7BYSVaKrbYbG2-SWBff96Ze9prjuwQfuGlNM8AmEojjn1et9pMaN_Fe6FtUf6bLFA8Sv3SCU1Cjrkx7uzh6WewLNs5g0VK3N1JMNixmPbby-UXh-sbGonh1at-jnSSdS93P5-K0xxt9fL/s1600/index.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Gaji habis tengah bulan! ini mungkin penyebabnya" border="0" ilo-full-src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7BYSVaKrbYbG2-SWBff96Ze9prjuwQfuGlNM8AmEojjn1et9pMaN_Fe6FtUf6bLFA8Sv3SCU1Cjrkx7uzh6WewLNs5g0VK3N1JMNixmPbby-UXh-sbGonh1at-jnSSdS93P5-K0xxt9fL/s1600/index.jpg" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7BYSVaKrbYbG2-SWBff96Ze9prjuwQfuGlNM8AmEojjn1et9pMaN_Fe6FtUf6bLFA8Sv3SCU1Cjrkx7uzh6WewLNs5g0VK3N1JMNixmPbby-UXh-sbGonh1at-jnSSdS93P5-K0xxt9fL/s1600/index.jpg" title="Gaji habis tengah bulan! ini mungkin penyebabnya" /></a></div> <ul> <li><b>Setiap Bulan Harus Berbelanja.</b> Penjelasan yang paling mudah ketika seseorang mengalami gila belanja adalah dirinya sangat membutuhkan atau bisa dibilang sangat mencintai shopping, atau bahkan keranjingan belanja. Kapan saja dan di mana saja. Hal ini dapat disebabkan oleh lingkungan sekitar, terutama didikan orang tua. Seorang anak yang tumbuh dari orang tua yang gila belanja, kemungkinan besar anak tersebut nantinya akan menjadi seorang pecinta belanja di masa depan. Dan apabila hal ini berlanjut dan melampaui batas tentunya akan menyulitkan dirinya sendiri di masa yang akan datang.</li> </ul> <ul> <li> <b>Titik Lemah Anda Di Display. </b>Biasanya skenario kejadiannya begini: saat ingin membayar belanjaan di kasir, Anda melihat sesuatu berkemasan menarik misalnya cokelat, permen, atau bahkan tisu basah di rak dekat situ. Dengan sangat mudah, Anda pun mengambilnya dan memasukan ke keranjang belanjaan atau troli, meskipun sebenarnya benda atau makanan yang Anda ambil tidak berada dalam daftar belanja. Inilah yang dinamakan kekuatan jebakan dari display suatu barang yang dapat memicu terjadinya Impulsive Shopping. Maka tak heran apabila para produsen rela membayar Placement Free yang besar hanya untuk meletakkan produk mereka di dekat tempat pembayaran atau kasir guna memaksimalkan penjualan mereka. Ini juga berlaku dengan keranjang obral yang isinya dibiarkan tak terlipat rapi tapi diletakkan di tempat strategis. Atau manekin yang memajang busana berpadupadan keren lalu tercantum angka up to 70%.</li> </ul> <ul> <li><b>Terbuai Kalimat Promo.</b> Promo Buy 1 Get 1 atau 3 for 2 on, diskon 70% untuk pembelian kedua, seratus dapat 3 dan seterusnya. Kalimat-kalimat inilah yang menyebabkan kita termakan rayuan marketing yang membuat kita membeli suatu barang yang sebenarnya tidak kita perlukan. hanya karena kita dengan mudahnya mempercayai promo-promo tersebut, padahal bisa saja bahwa promo tersebut tidak memberikan kita keuntungan sedikitpun atau bahkan membuat kita membeli barang dengan harga yang lebih mahal. Dengan berbagai cara, lagi-lagi para produsen berhasil membuat kita menghabiskan uang lebih banyak daripada yang seharusnya kita habiskan hanya karena kita malas untuk menyelidiki lebih lanjut mengenai promo-promo tersebut.</li> </ul> <ul> <li><b>Latah Belanja. </b>Beberapa orang yang Anda kenal pasti memiliki sifat yang satu ini, yaitu latah belanja. Ketika dirinya melihat orang lain mengenakan baju atau sepatu merek atau model tertentu, dia akan ikutan berniat punya. Belanja bersama temannya yang membeli 2 potong baju, maka dia juga akan ikut membeli setidaknya 1 potong baju. Padahal beberapa hari yang sebelumnya dirinya baru saja menghabiskan uangnya untuk membeli baju baru. Tentunya, hal seperti ini bukan sesuatu yang patut dibanggakan karena dapat merusak kesehatan finansial seseorang. Nah bila sifat ini Anda punya, segera lakukan langkah pencegahan setiap kali niat itu muncul dengan memikirkan tujuan finansial Anda. Misalnya, menabung untuk membeli apartemen misalnya. Atau ingatlah cicilan mobil yang belum lunas, atau tabungan untuk jalan-jalan ke Eropa yang sudah diimpikan sejak lama.</li> </ul> <ul> <li><b>Kata Racun Itu Bernama Diskon. </b>Siapa sih yang tidak tergiur dengan diskon? Yup, semuanya pasti tergiur dengan kata-kata diskon dimana anda dapat membeli suatu barang dengan harga yang lebih murah. Ketika anda melihat diskon suatu barang, pastikan anda benar-benar membutuhkannya atau setidaknya dapat berguna dalam kehidupan anda bukan hanya karena potongan harga yang besar anda memutuskan untuk membeli sebuah barang padahal anda tidak membutuhkan barang tersebut. Bisa dibilang, diskon merupakan salah satu pemicu paling hebat dari impulsive shopping.</li> </ul> <ul> <li><b>Mudah Dirayu.</b> Ketauilah, setiap SPG ditraining untuk mengatakan ini: “Dua duanya bagus, beli semua saja”, “Kalau kebesaran masih bisa dikecilkan”, “Semua warna ini cocok di kulit Anda”. Sebagai ujung tombak produsen untuk meningkatkan penjualan barang, Sales Promotion Girl dapat mengeluarkan berbagai macam rayuan untuk menarik konsumen. Apalagi bila SPG yang melayani berdandan cantik, rapi, tersenyum manis dan sangat helpful. Kadang ada rasa tak tega untuk tidak membeli karena sudah dilayani. Bila pikiran ini datang, ingat ke hal tadi yang disebutkan: bahwa mereka terlatih untuk berakting seperti itu.</li> </ul> <ul> <li><b>Senang Barang Baru.</b> Siapa juga yang tidak senang, jika memiliki barang baru, terlebih barang tersebut memang sedang trend, sayangnya zaman sekarang trend suatu barang sangat cepat berubah bisa dibilang tiap bulan. Wajar saja memang bila berkeinginan memiliki atau mencoba barang yang baru. Tetapi, tanpa disadari hal ini dapat menjadi pemicu terjadinya impulsive shopping, jadi sebaiknya bila terbesit keinginan ketika melihat sebuah barang atau merk baru perhatikan daftar belanja awal anda dan tetap stick to the plan.</li> </ul> <ul> <li><b>Keinginan Untuk Berhemat.</b> Loh? Bagaimana bisa berhemat tapi malah jadi boros?. Seringkali kita melihat bahasa iklan seperti ini "Beli sekarang lebih hemat, dan lakukan penghematan sebesar 20 persen!", "Beli sekarang, hari senin naik", dengan kata-kata berhemat sebesar 20 persen tersebut, beberapa orang tergiur untuk membeli barang tersebut dengan keinginan melakukan penghematan. Padahal tanpa disadari, lagi-lagi produsen kembali berhasil menjerat para konsumen hanya lewat sebuah kalimat sederhana.</li> </ul> Sekian dulu sobat, terima kasih telah berkunjung ke laman blog saya. Semoga kita bisa lebih berhemat. <br /> <div style="text-align: right;"> <span style="font-size: x-small;"><i>terinspirasi dari berbagai sumber </i></span></div>

Siapa yang tidak tersenyum jika melihat saldo terisi diakhir bulan, yups gaji telah diterima, siap-siap menuju tempat kongkow favorit, ini y...

Mengenal Jenis-jenis Obligasi

Masih membahas tentang obligasi, tapi ini tentang jenis obligasi dan mengapa jenis obligasi ini diterbitkan.<br /> <br /> Baca juga:<br /> <div style="color: #38761d;"> <a href="http://lamaranbahasainggris.blogspot.com/2015/11/siapakah-yang-berhak-menerbitkan.html"><b><span style="font-size: large;">Pengolongan penerbit surat obligasi</span></b></a></div> <div style="color: #38761d;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <b><span style="font-size: large;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigSMuRH0tYAn_bD5sQN_zRuZktdzEZxIwPL10o8fh94FEqy7laoFq6oDRJlGsnXI1KMGmSSbwdyMAEzFyh86FqC-JO5AdDXISX_ftZSylFqs2uOstbfhwgs2lZLQaI7xT-cfs-YP07yz48/s1600/jenis-obligasi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Mengenal Jenis-jenis Obligasi" border="0" height="127" ilo-full-src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigSMuRH0tYAn_bD5sQN_zRuZktdzEZxIwPL10o8fh94FEqy7laoFq6oDRJlGsnXI1KMGmSSbwdyMAEzFyh86FqC-JO5AdDXISX_ftZSylFqs2uOstbfhwgs2lZLQaI7xT-cfs-YP07yz48/s1600/jenis-obligasi.jpg" ilo-ph-fix="tofix" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigSMuRH0tYAn_bD5sQN_zRuZktdzEZxIwPL10o8fh94FEqy7laoFq6oDRJlGsnXI1KMGmSSbwdyMAEzFyh86FqC-JO5AdDXISX_ftZSylFqs2uOstbfhwgs2lZLQaI7xT-cfs-YP07yz48/s1600/jenis-obligasi.jpg" title="Mengenal Jenis-jenis Obligasi" width="320" /></a></span></b></div> <br /> <ol> <li><b>Obligasi suku bunga tetap</b> memiliki kupon bunga dengan besaran tetap yang dibayar secara berkala sepanjang masa berlakunya surat obligasi.</li> <li><b>Obligasi suku bunga mengambang </b>disebut juga dengan <i>Floating rate note</i> (FRN) memiliki kupon yang perhitungan besaran bunganya mengacu pada suatu indeks pasar uang seperti LIBOR atau Euribor.</li> <li><b>Junk bond</b> atau “obligasi berimbal hasil tinggi” adalah obligasi yang memiliki peringkat dibawah peringkat investasi yang biasanya diberikan sebuah lembaga pemeringkat kredit. Oleh karena obligasi jenis ini memiliki risiko yang cukup tinggi maka investor diberikan bagi hasil yang lebih tinggi dibanding obligasi jenis lain.</li> <li><b>Obligasi tanpa bunga </b>atau lebih dikenal dengan istilah (<i>zero coupon bond</i>) adalah obligasi yang tidak memberikan pembayaran bunga. Obligasi ini diperdagangkan dengan pemberian potongan harga dari nilai pari. Pemegang obligasi menerima secara penuh pokok hutang pada saat jatuh tempo obligasi.</li> <li><b>Obligasi inflasi </b>atau lebih dikenal dengan sebutan (<i>Inflation linked bond</i>), dimana nilai pokok utang pada obligasi tersebut adalah mengacu pada indeks inflasi. Suku bunga pada obligasi jenis ini lebih rendah daripada obligasi suku bunga tetap . Namun dengan bertumbuhnya nilai pokok utang sejalan dengan inflasi, maka pembayaran pelunasan obligasi ini akan meningkat pula. Pada periode tahun 1980an, pemerintah Inggris adalah yang pertama kalinya menerbitkan obligasi jenis ini yang diberi nama <i>Gilts</i>. Di Amerika obligasi jenis ini dikenal dengan nama “<i>Treasury Inflation-Protected Securities</i>” (TIPS) dan<i> I-bonds</i>.</li> <li><b>Obligasi indeks </b>jenis lainnya, surat utang berbasis ekuiti (<i>equity linked note</i>) dan surat obligasi yang mengacu pada indeks yang merupakan indikator bisnis seperti penghasilan, nilai tambah ataupun pada indeks nasional seperti produk domestik bruto.</li> <li><b>Efek Beragun Aset</b> adalah obligasi yang pembayaran bunga dan pokok utangnya dijamin oleh acuan berupa arus kas yang diperoleh dari penghasilan aset. Contoh dari obligasi jenis ini adalah Efek beragun KPR (<i>mortgage-backed security</i>-MBS), <i>collateralized mortgage obligation</i> (CMOs) dan <i>collateralized debt obligation</i> (CDOs).</li> <li><b>Obligasi subordinasi obligasi</b> yang memiliki peringkat prioritas lebih rendah dibandingkan obligasi lainnya yang diterbitkan oleh penerbit dalam hal terjadinya likuidasi. Dalam hal terjadinya kepailitan maka ada hirarki dari para kreditur. Pertama adalah pembayaran dari likuidator, kemudaian pembayaran utang pajak, dan lain-lain. Pemegang obligasi yang pembayarannya diutamakan adalah obligasi yang memiliki tanggal penerbitan paling awal yang disebut obligasi senior, setelah obligasi ini dilunasi maka barulah pembayaran pelunasan obligasi subordinasi dilakukan. Oleh karena risikonya lebih tinggi maka obligasi subordinasi ini biasanya memiliki peringkat kredit lebih rendah daripada obligasi senior. Contoh utama dari obligasi subordinasi ini dapat ditemui pada obligasi yang diterbitkan oleh perbankan dan pada Efek Beragun Aset . Penerbitan yang berikutnya umumnya dilakukan dalam bentuk “<i>tranches</i>“. <i>Senior tranches</i> dibayar terlebih dahulu dari <i>tranches</i></li> <li><b>Obligasi abadi,</b> Obligasi ini tidak memiliki suatu masa jatuh tempo. Obligasi jenis ini yang terkenal dalam pasar obligasi adalah “UK Consols” yang diterbitkan oleh pemerintah Inggris, atau juga dikenal dengan nama Treasury Annuities atau Undated Treasuries. Beberapa dari obligasi ini diterbitkan pertama kali pada tahun 1888 dan masih diperdagangkan hingga hari ini. Beberapa obligasi jenis ini juga memiliki masa jatuh tempo yang sangat panjang sekali seperti misalnya perusahaan West Shore Railroad yang menerbitkan obligasi dengan masa jatuh tempo pada tahun 2361 (atau abad ke 24). Terkadang juga obligasi abadi ini dilihat berdasarkan dari nilai tunai obligasi tersebut pada saat ini yang nilai pokoknya mendekati nol.</li> <li><b>Obligasi atas unjuk </b>adalah sertifikat resmi tanpa nama pemegang dimana siapapun yang memegang obligasi tersebut dapat menuntut dilakukannya pembayaran atas obligasi yang dipegangnya tersebut. Biasanya juga obligasi ini diberi nomer urut dan didaftarkan guna menghindari pemalsuan namun dapat diperdagangkan seperti layaknya uang tunai. Obligasi ini amat berisiko terhadap kehilangan dan kecurian. Obligasi ini sering disalah gunakan untuk menghidari pengenaan pajak. Para perusahaan di Amerika menghentikan penerbitan obligasi atas unjuk ini sejak tahun 1982 dan secara resmi dilarang oleh otoritas perpajakan pada tahun 1983.</li> <li><b>Obligasi tercatat</b> adalah obligasi yang kepemilikannya ataupun peralihannya didaftarkan dan dicatat oleh penerbit atau oleh lembaga administrasi efek. Pembayaran bunga dan pembayaran pokok utang akan dtransfer langsung kepada pemegang obligasi yang namanya tercatat.</li> <li><b>Obligasi daerah </b>atau di Amerika dikenal sebagai (<i>municipal bond</i>) adalah obligasi yang diterbitkan oleh negara bagian, teritorial, kota, pemerintahan setempat, ataupun lembaga-lembaganya. Bunga yang dibayarkan kepada pemegang obligasi seringkali tidak dikenakan pajak oleh negara bagian yang menerbitkan, namun obligasi daerah yang diterbitkan guna suatu tujuan tertentu tetap dikenakan pajak.</li> <li><b>Obligasi tanpa warkat </b>atau lebih dikenal sebagai <i>Book-entry bond</i> adalah suatu obligasi yang tidak memiliki sertifikat, dimana mahalnya biaya pembuatan sertifikat serta kupon mengakibatkan timbulnya obligasi jenis ini. Obligasi ini menggunakan sistem elektronik terpadu yang mendukung penyelesaian transaksi efek secara pemindahbukuan di pasar modal.</li> <li><b>Obligasi lotere </b>atau juga disebut <i>Lottery bond </i>adalah obligasi yang diterbitkan oleh suatu negara (biasanya negara-negara Eropa). Bunganya dibayar seperti tata cara pembayaran bunga pada obligasi suku bunga tetap tetapi penerbit obligasi akan menebus obligasi yang diterbitkannya secara acak pada waktu tertentu dimana penebusan atau pelunasan obligasi yang beruntung terpilih akan dilakukan dengan harga yang lebih tinggi daripada nilai yang tertera pada obligasi .</li> <li><b>Obligasi perang atau War bond </b>adalah suatu obligasi yang diterbitkan oleh suatu negara dalam membiayai perang.</li> </ol> Terimakasih telah berkunjung ke blog saya.

Masih membahas tentang obligasi, tapi ini tentang jenis obligasi dan mengapa jenis obligasi ini diterbitkan. Baca juga: Pengolongan pene...

Sukses tidak datang dengan sendirinya

Sobat pernah merasakan hal berikut ini? kita merasa mampu, kita selalu bekerja keras, tapi kesuksesan tidak juga menghampiri. Satu hal yang perlu sobat ingat, dalam bekerja, berlaku pula faktor sabar. Tidak semua hal langsung terlihat hasilnya. Dan tidak semuanya langsung naik pangkat hanya karena selesai mengerjakan satu proyek.<br /> <br /> Karena itu kita harus mengetahui dengan jelas apa arti sukses. Lebih baik bila kita tidak selalu mengusung kata sukses dalam skala besar. Arti kesuksesan bisa dirasakan dari hal-hal kecil. Kita sukses jika dapat menyelesaikan kerja sesuai deadline, misalnya atau sukses jika para bos menyukai presentasi. Bisa juga, sukses jika mampu mengatasi kelemahan Anda. Intinya, sama seperti dalam kehidupan di luar kantor, tidak semuanya berjalan instant. Jika kita berusaha, suatu saat pasti akan sukses. Sabar, itu kuncinya.<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhag72M-9-7wptPR9qV7phRyX7Lj1ATUznj3n59ztRoSIRs__k0xhTgaYp23O4N2VtENShd3hzcNYZqRGsMfylQy_GKcCzm8X3UvkCH70-2NxN_K7g2oZMtvDLcb93WD9uN_x7bJJaRXMP/s1600/work.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Sukses tidak datang dengan sendirinya" border="0" ilo-full-src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhag72M-9-7wptPR9qV7phRyX7Lj1ATUznj3n59ztRoSIRs__k0xhTgaYp23O4N2VtENShd3hzcNYZqRGsMfylQy_GKcCzm8X3UvkCH70-2NxN_K7g2oZMtvDLcb93WD9uN_x7bJJaRXMP/s1600/work.jpg" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhag72M-9-7wptPR9qV7phRyX7Lj1ATUznj3n59ztRoSIRs__k0xhTgaYp23O4N2VtENShd3hzcNYZqRGsMfylQy_GKcCzm8X3UvkCH70-2NxN_K7g2oZMtvDLcb93WD9uN_x7bJJaRXMP/s1600/work.jpg" title="Sukses tidak datang dengan sendirinya" /></a></div> <b>Rejeki tidak turun dari langit</b><br /> Sering dengar kan nasihat seperti ini. Tanpa bekerja, kita tidak akan mendapat rejeki. Masalahnya berapa banyak rejeki yang kita dapat? Kebanyakan berpikir rejeki hanya berarti uang, gaji, dan penghasilan. Sehingga banyak yang berharap, setiap kali sudah bekerja sesuai daedline, gaji pun naik. Setiap kali proyek selesai, karir juga naik. Tapi kenyataannya sesungguhnya tidak persis seperti itu.<br /> <br /> Karena itu, ada baiknya jika kita mengartikan rejeki tidak melulu sebagai materi. Dengan bekerja baik, klien senang, jika nanti ada pekerjaan lagi, pasti lebih memilih Anda sebagai rekan kerja. Hasilnya, proyek sobat akan selalu berjalan lebih lancar ketimbang proyek karyawan lain. Contoh lain, jika kualitas kerja bagus, nama sobat pun akan diingat oleh perusahaan. Bahkan mungkin bukan hanya oleh perusahaan Anda, tapi juga perusahaan saingan.<br /> <br /> <div style="text-align: right;"> <span style="font-size: x-small;"><i>dari berbagai sumber </i></span></div>

Sobat pernah merasakan hal berikut ini? kita merasa mampu, kita selalu bekerja keras, tapi kesuksesan tidak juga menghampiri. Satu hal yang ...

Dicari pekerja yang dapat bekerja melebihi target

Dalam dunia kerja, jika hanya mengandalkan bakat maupun kepintaran dalam bekerja tidak akan mempercepat karir sobat maju. Seperti halnya seringkali di sekolah, tidak selamanya siswa yang pintar selalu mendapatkan nilai baik, tidak jarang malah mendapat nilai lebih jelek jika dibanding dengan murid yang tekun. Hal seperti ini juga ada di dalam dunia kerja.<br /> <br /> Siapapun yang tekun dalam kerja, selalu dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, dokumen selalu tersusun rapi, bisa dipastikan ketika ada kenaikan jabatan akan diprioritaskan dibandingan mereka yang bekerja mengandalkan kepintaran saja, karena dalam dunia kerja sangat dituntut kerapihan dalam proses menyelesaikan pekerjaan, karena jika hanya pintar tapi data-data atau dokumen tercecer akan menyebabkan kerugian perhitungan project akan sangat besar, perusahaan biasanya mencari pekerja yang dapat bekerja melebihi target, memenuhi dateline dan kualitas hasil pekerjaan.<br /> <br />Namun jangan diartikan bahwa sobat harus selalu sampai ke kantor paling pagi dan pulang terakhir, dan bahkan bekerja dengan beban kerja yang tidak masuk akal sampai sobat mengalami <i>burnout syndrome</i>. Pergunakan energi, tenaga, kemampuan untuk mengembangkan kelebihan sobat agar dapat menutupi kelemahan yang dimiliki. Kemampuan dalam mendisiplinkan diri, kemauan untuk dapat kerja lebih baik & terus berusaha memaksimalkan hasil yang akan mampu meningkatkan karier sobat ke jenjang terbaik.<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbj0s3TVYeHeSO-W7gTtmd12N9xj0onALWHqTl3AVE1myKqOr3DPjtjuX55IIfH_HgQqzMKJUOS5gePqlxITP4Kzrpylg9jgSigMe5OuEJodW4dJC5z5O2tfxHmrr3jR-U8IuilX2Wp4RB/s1600/size+500x500.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Dicari pekerja yang dapat bekerja melebihi target" border="0" height="240" ilo-full-src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbj0s3TVYeHeSO-W7gTtmd12N9xj0onALWHqTl3AVE1myKqOr3DPjtjuX55IIfH_HgQqzMKJUOS5gePqlxITP4Kzrpylg9jgSigMe5OuEJodW4dJC5z5O2tfxHmrr3jR-U8IuilX2Wp4RB/s320/size+500x500.jpg" ilo-ph-fix="fixed" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbj0s3TVYeHeSO-W7gTtmd12N9xj0onALWHqTl3AVE1myKqOr3DPjtjuX55IIfH_HgQqzMKJUOS5gePqlxITP4Kzrpylg9jgSigMe5OuEJodW4dJC5z5O2tfxHmrr3jR-U8IuilX2Wp4RB/s1600/size+500x500.jpg" title="Dicari pekerja yang dapat bekerja melebihi target" width="320" /></a></div> <br /> Begitu pula dalam masalah keuangan atau pendapatan terkadang menjadi salah satu alasan klasik yang menjadikan kita kurang atau bahkan tidak produktif dalam bekerja. Siapa sih yang tidak menginginkan gaji yang tinggi? minimal setiap tahun bisa naik gaji, namun masalah tersebut tidak sepenuhnya dapat dibenarkan menjadi alasan penurunan kualitas dalam bekerja. Memberikan hasil kerja buruk dengan alasan gaji tidak naik, juga tidak bijaksana. Apalagi memutuskan untuk pindah ke lain perusahaan.<br /> <br />Perusahaan pasti membutuhkan & menghargai pekerja mereka yang berdedikasi. Kinerja perusahaan dapat terus meningkat jika pekerjanya memberikan hasil kerja yang bagus. Bagi perusahaan yang belum dapat memberikan kenaikan gaji seharusnya memberikan intensif ke karyawan seperti memberikan bonus di akhir tahun, memberi tambahan waktu cuti satu hari akan membuat karyawan merasa lebih baik, bagi perusahaan profesional tentunya harus bersifat terbuka terhadap tuntutan dan jika tidak dapat memenuhinya berikan alternatif, tidak selamanya harus berupa uang.<br /> <br />Jika sobat tekun dalam bekerja godaan tawaran kerja di perusahaan lain tentu akan datang dengan sendirinya, karena mereka yang bekerja dengan baik akan mudah direkomendasikan teman kerja, klien, karena mereka sudah percaya akan kemampuan Anda, namun jika sobat tertarik, bicarakan terus terang, mengapa berniat pindah kerja ke perusahaan. Jika sobat memang karyawan yang baik, perusahaan pasti akan mencoba mempertahankan. Ini dapat menjadi saat yang tepat juga untuk mendiskusikan kondisi kerja agar dapat saling menguntungkan kedua belah pihak. Tentu saja dengan perkecualian jika sobat bekerja pada perusahaan yang memperlakukan pekerjanya seperti budak. Selalu lembur wajib, dengan gaji tetap sedikit. Untuk keadaan perusahaan tempat bekerja sobat seperti ini, sangat disarankan mencoba berkarir atau mencari pekerjaan di tempat lain, karena sobat bekerja untuk menjadi lebih sejahtera.

Dalam dunia kerja, jika hanya mengandalkan bakat maupun kepintaran dalam bekerja tidak akan mempercepat karir sobat maju. Seperti halnya ser...

Siapakah yang Berhak Menerbitkan Obligasi?

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <b><span style="font-size: large;">Pengolongan penerbit surat obligasi</span></b><br /> Siapakah yang berhak menerbitkan atau mengeluarkan surat obligasi? Memang tidak ada batasan bagi sebuah perusahaan yang memiliki badan hukum tetap untuk mengeluarkan surat utang atau obligasi, karena penerbit obligasi ini sangat banyak dan bisa siapa aja maka dibuat peraturan tentang tatacara penerbitan surat obligasi yang cukup ketat dan penerbit obligasi biasanya digolongkan menjadi beberapa bagian, berikut penjelasannya.<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcBHAZ9NABhyphenhyphenTYLAF_YRgYDceK4LnhwtQYyUjL-mIaYTiR_sBnU9shdB8I6adE9l95bDhyphenhyphenkbjnCVVxdZIBerjFWqWvM0yJoVV7CVvghBn8Clros6axEeDprf2FQHWZx_LTcfYUgL-lWRMC/s1600/penerbit-obligasi.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pengolongan penerbit surat obligasi" border="0" ilo-full-src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcBHAZ9NABhyphenhyphenTYLAF_YRgYDceK4LnhwtQYyUjL-mIaYTiR_sBnU9shdB8I6adE9l95bDhyphenhyphenkbjnCVVxdZIBerjFWqWvM0yJoVV7CVvghBn8Clros6axEeDprf2FQHWZx_LTcfYUgL-lWRMC/s1600/penerbit-obligasi.jpg" ilo-ph-fix="tofix" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcBHAZ9NABhyphenhyphenTYLAF_YRgYDceK4LnhwtQYyUjL-mIaYTiR_sBnU9shdB8I6adE9l95bDhyphenhyphenkbjnCVVxdZIBerjFWqWvM0yJoVV7CVvghBn8Clros6axEeDprf2FQHWZx_LTcfYUgL-lWRMC/s1600/penerbit-obligasi.jpg" title="Pengolongan penerbit surat obligasi" /></a></div> <ul> <li>Lembaga supranasional, seperti misalnya Bank Investasi Eropa (European Investment Bank) atau Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank). </li> <li>Pemerintah suatu negara menerbitkan obligasi pemerintah dalam mata uang negaranya maupun Obligasi pemerintah dalam denominasi valuta asing yang biasa disebut dengan obligasi internasional (<i>sovereign bond</i>).</li> </ul> <br /> <br /> <i>Baca juga:</i><br /> <a href="http://lamaranbahasainggris.blogspot.com/2015/11/obligasi-dan-surat-utang-dua-hal-yang.html"><b><span style="font-size: large;"></span></b></a><b><span style="font-size: large;"><a href="http://lamaranbahasainggris.blogspot.com/2015/11/obligasi-dan-surat-utang-dua-hal-yang.html">“Obligasi” dan “Surat Utang” Dua Hal yang Sama Berbeda Makna</a></span></b> <br /> <ul> <li>Sub-sovereign, propinsi, negara atau otoritas daerah . Di Amerika dikenal sebagai Obligasi daerah (<i>municipal bond</i>). Di Indonesia dikenal sebagai Surat Utang Negara (SUN)</li> <li>Lembaga pemerintah. Obligasi ini biasa juga disebut agency bonds, atau agencies. </li> <li>Perusahaan yang menerbitkan obligasi swasta. </li> <li>Special purpose vehicles adalah perusahaan yang didirikan dengan suatu tujuan khusus guna menguasai aset tertentu yang ditujukan guna penerbitan suatu obligasi yang biasa disebut Efek Beragun Aset.</li> </ul> <br /> <b><span style="font-size: large;">Proses penerbitan obligasi</span></b><br /> Proses penerbitan surat obligasi yang umum dilakukan melalui penjamin emisi atau juga dikenal dengan istilah “<i>underwriting</i>”. Didalam penjaminan emisi, satu atau lebih perusahaan sekuritas akan membentuk suatu sindikasi guna membeli seluruh obligasi yang diterbitkan oleh penerbit dan menjualnya kembali kepada para investor. Seperti penjualan obligasi pemerintah biasanya melalui proses lelang.

Pengolongan penerbit surat obligasi Siapakah yang berhak menerbitkan atau mengeluarkan surat obligasi? Memang tidak ada batasan bagi sebu...

“Obligasi” dan “Surat Utang” Dua Hal yang Sama Berbeda Makna

<h3> Pengertian Obligasi </h3> Obligasi merupakan istilah yang dipakai dalam bidang keuangan, obligasi merupakan suatu pernyataan terutang dari pembuat obligasi kepada pemegang atau pembeli surat obligasi dengan janji akan dibeli kembali dengan membayar pokok terutang dengan bunganya kelak, jika sudah jatuh tempo atau masa pembayaran. Persyaratan lain bisa juga dicantumkan didalam surat obligasi tersebut seperti nama identitas pembeli surat obligasi, pembatasan penggunaan atau tindakan hukum yang dapat diberikan kepenerbit surat obligasi jika nantinya lalai dalam pembayaran.<br /> <br /> Rata-rata surat obligasi diterbitkan sudah memiliki jangka waktu tetap di atas 10 tahun, Seperti pada surat obligasi yang dikeluarkan pemerintah Amerika Serikat yang dikenal dengan “U.S. Treasury securities” memilki masa jatuh tempo surat obligasi 10 tahun dan bisa lebih.<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjEPI4y5SPrYh8NPr68z3QoBN6gDeluSKrpMERViVdjGRKl0Py8LCaENrvvBVBgILrDTUtDhhhtCG0G_sDAZnr5_RUESORM5qGDWy0io0kZNyG5CXzS33lpy05ylcRmhRe9SNjYvMQVCSl/s1600/OBligasi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="“Obligasi” dan “Surat Utang” Dua Hal yang Sama Berbeda Makna" border="0" ilo-full-src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjEPI4y5SPrYh8NPr68z3QoBN6gDeluSKrpMERViVdjGRKl0Py8LCaENrvvBVBgILrDTUtDhhhtCG0G_sDAZnr5_RUESORM5qGDWy0io0kZNyG5CXzS33lpy05ylcRmhRe9SNjYvMQVCSl/s1600/OBligasi.jpg" ilo-ph-fix="tofix" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjEPI4y5SPrYh8NPr68z3QoBN6gDeluSKrpMERViVdjGRKl0Py8LCaENrvvBVBgILrDTUtDhhhtCG0G_sDAZnr5_RUESORM5qGDWy0io0kZNyG5CXzS33lpy05ylcRmhRe9SNjYvMQVCSl/s1600/OBligasi.jpg" title="“Obligasi” dan “Surat Utang” Dua Hal yang Sama Berbeda Makna" /></a></div> Bagai mana jika surat obligasi memiliki jangka waktu 1 tahun sampai dengan 10 tahun? Jenis surat obligasi ini disebut “surat utang” dan untuk surat utang di bawah 1 tahun dikenal dengan “Surat Perbendaharaan". Indonesia, memiliki surat utang berjangka waktu 1 tahun sampai dengan 10 tahun yang dikeluarkan pemerintah dikenal dengan Surat Utang Negara (SUN) dan untuk surat utang berjangka dibawah 1 tahun yang dikeluarkan pemerintah dikenal dengan Surat Perbendaharan Negara (SPN).<br /> <br /> <i>Baca juga:</i><br /> <a href="http://lamaranbahasainggris.blogspot.com/2015/11/tingkatan-kesulitan-mempelajari-bahasa.html"><b><span style="font-size: large;"></span></b></a><b><span style="font-size: large;"><a class="PXLWASD-F-i" href="http://lamaranbahasainggris.blogspot.com/2015/11/tingkatan-kesulitan-mempelajari-bahasa.html">Tingkatan Kesulitan Mempelajari Bahasa Asing</a></span></b><br /> <br /> Pengertian obligasi secara umum ialah surat utang yang memiliki jangka waktu tetap namun memiliki keamanan dari undang-undang. “Penerbit” surat obligasi biasa disebut dengan sipeminjam atau debitur, sedangkan “pembeli atau pemegang” surat obligasi merupakan pemberi pinjaman atau kreditur dan “kupon” surat obligasi merupakan bunga pinjaman yang mesti dibayar debitur ke kreditur. Penerbitan surat obligasi ini biasanya digunakan penerbit surat obligasi untuk mendapatkan pembiayaan secara cepat, investasi berjangka agar memperolah sumber dana dari luar.<br /> <br /> Tiap-tiap  negara, menggunakan “obligasi” dan “surat utang” tergantung pada lama waktu jatuh tempo pembayaran. Pelaku pasar terkadang menyebut surat utang dengan jumlah nilai besar dan ditawarkan kepada publik dengan istilah obligasi dan “surat utang” digunakan untuk penerbitan surat utang dengan nilai kecil, biasa ditawarkan ke publik atau kepada sejumlah kecil investor saja. Memang tidak ada pembatasan yang pasti dalam penggunaan kata ini. Ada juga yang dikenal dengan “surat perbendaharaan” surat jenis ini dipergunakan oleh sekuriti berpenghasilan tetap dengan masa jatuh tempo 3 tahun atau kurang .<br /> <br /> Jadi obligasi memiliki risiko yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan “surat utang” dengan memiliki risiko menengah dan “surat perbendaharaan” yang memiliki risiko terendah, jika dilihat dari sisi jatuh tempo surat utang dimana makin pendek temponya maka memiliki risiko makin rendah.<br /> <br /> Obligasi dan saham, keduanya merupakan instrumen keuangan yang dikenal memiliki sekuriti namun tetap memiliki perbedaan, bagi pemilik saham mendapatkan bagian hasil dari pemilik perusahan penerbit saham tiap tahun, sedangkan pemegang obligasi hanya memberikan pinjaman atau kreditur kepada penerbit obligasi dan jika 10 tahun baru mendapatkan keuntungan. Obligasi memiliki jangka waktu yang telah ditetapkan dimana setelah jangka waktu tersebut tiba maka obligasi dapat diuangkan sedangkan saham dapat dimiliki selamanya (terkecuali surat obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah Inggris yang dikenal dengan gilts, tidak memiliki jangka waktu jatuh tempo.

Pengertian Obligasi Obligasi merupakan istilah yang dipakai dalam bidang keuangan, obligasi merupakan suatu pernyataan terutang dari pembu...

Tingkatan Kesulitan Mempelajari Bahasa Asing

Walau sudah bekerja tentu tidak ada salahnya kan menambah ilmu, dengan mempelajari bahasa baru misalnya, selain bisa menghilangkan kejenuhan rutinitas kerja sehari-hari juga bisa menambah teman.<br /> <br /> Pembahasan artikel di laman lamaranbahasainggris.blogspot.com kali ini membahas tingkat kesulitan dalam mempelajari bahasa yang dipakai di dunia, tapi data yang dipakai dari penelitian orang luar yang memakai bahasa inggris, namun tetap dapat menjadi rujukan untuk mengetahui tingkatan kesulitan aksara dan bahasa dari negara didunia.<br /> <br /> <h3> 1. Bahasa yang memiliki tingkat kesulitan termudah</h3> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">  <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKBp7esQw6-r-jGbwmTlHYx88euATDWPdlOLstuIcJcnooXd5qK2ypKqVQhVXHqIvmVesZ9YLLG6bMiKGGrL48NPvwsQAVWSY0HVzCEBWAjvEEWR993SY5akpo39r3eoN9n5DY3oIcC2e-/s1600/5971294_20140128031004.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Bahasa yang memiliki tingkat kesulitan termudah" border="0" height="332" ilo-full-src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKBp7esQw6-r-jGbwmTlHYx88euATDWPdlOLstuIcJcnooXd5qK2ypKqVQhVXHqIvmVesZ9YLLG6bMiKGGrL48NPvwsQAVWSY0HVzCEBWAjvEEWR993SY5akpo39r3eoN9n5DY3oIcC2e-/s320/5971294_20140128031004.png" ilo-ph-fix="fixed" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKBp7esQw6-r-jGbwmTlHYx88euATDWPdlOLstuIcJcnooXd5qK2ypKqVQhVXHqIvmVesZ9YLLG6bMiKGGrL48NPvwsQAVWSY0HVzCEBWAjvEEWR993SY5akpo39r3eoN9n5DY3oIcC2e-/s1600/5971294_20140128031004.png" title="Bahasa yang memiliki tingkat kesulitan termudah" width="400" /></a></div> <br /> Bahasa yang masuk kategori ini adalah bahasa-bahasa yang berasal dari Eropa Timur atau masuk dalam rumpun bahasa Jermanik dengan ciri-ciri menggunakan huruf latin. Biasanya bila menguasai satu bahasa dari rumpun ini, akan mudah mempelajari bahasa lainnya.<br /> <br /> Kenyataan yang sering terjadi adalah orang Spanyol mengerti secara pasif bahasa Italia, tetapi orang Italia tidak mengerti sama sekali bahasa Spanyol.<br /> <br /> <h3> 2. Bahasa yang memiliki tingkat kesulitan sedang</h3> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVErAAtev4w0TVZKagT1UOKCxL8WwYh2N3HqHe9vNCiRqf0mZHBgCIrbPNeMQ_xy34SFBoS-ROHpt4KnJ8B6paPmzKbYRAevql9GgAZDysaW7JpdRcFju0c19Ox-5cginu3lW5glS0yT5z/s1600/5971294_20140128031435.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Bahasa yang memiliki tingkat kesulitan sedang" border="0" height="380" ilo-full-src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVErAAtev4w0TVZKagT1UOKCxL8WwYh2N3HqHe9vNCiRqf0mZHBgCIrbPNeMQ_xy34SFBoS-ROHpt4KnJ8B6paPmzKbYRAevql9GgAZDysaW7JpdRcFju0c19Ox-5cginu3lW5glS0yT5z/s400/5971294_20140128031435.png" ilo-ph-fix="fixed" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVErAAtev4w0TVZKagT1UOKCxL8WwYh2N3HqHe9vNCiRqf0mZHBgCIrbPNeMQ_xy34SFBoS-ROHpt4KnJ8B6paPmzKbYRAevql9GgAZDysaW7JpdRcFju0c19Ox-5cginu3lW5glS0yT5z/s1600/5971294_20140128031435.png" title="Bahasa yang memiliki tingkat kesulitan sedang" width="400" /></a></div> <br /> Bahasa yang termasuk kategori medium adalah bahasa Eropa Timur, Asia Selatan dan Asia Tenggara. Pasti inget kan Agan huruf-huruf ngejelimet bahasa Thai atau India? Nah, hal itu yang membuat bahasa ini agak menyulitkan. Di tambah, biasanya bahasa ini hanya dikuasai oleh satu negara dan tidak menyebar di negara lain.<br /> <br /> <i>Baca juga:</i><br /> <a href="http://lamaranbahasainggris.blogspot.com/2015/11/10-tips-yang-dapat-mempengaruhi-sebuah.html"><b style="color: #38761d;"><span style="font-size: large;">10 Tips yang Dapat Mempengaruhi sebuah Presentasi</span></b></a><br /> <h3> 3. Bahasa yang memiliki tingkat kesulitan tersusah</h3> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhR8xMcNGMwyBV0yxjBSly4tVhrw75EFuhoBxcTk5XUPRTHaXBJ2dyQw4CHSuHatiAxOG_AC8uUoimI7_NBk9jO-O_F4xFxUFXWil9AjxgRbLXKzLM5Q_MI6U_LKWzMVnJdRXUCv2rIyZni/s1600/5971294_20140128032000.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Bahasa yang memiliki tingkat kesulitan tersusah" border="0" height="400" ilo-full-src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhR8xMcNGMwyBV0yxjBSly4tVhrw75EFuhoBxcTk5XUPRTHaXBJ2dyQw4CHSuHatiAxOG_AC8uUoimI7_NBk9jO-O_F4xFxUFXWil9AjxgRbLXKzLM5Q_MI6U_LKWzMVnJdRXUCv2rIyZni/s400/5971294_20140128032000.png" ilo-ph-fix="fixed" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhR8xMcNGMwyBV0yxjBSly4tVhrw75EFuhoBxcTk5XUPRTHaXBJ2dyQw4CHSuHatiAxOG_AC8uUoimI7_NBk9jO-O_F4xFxUFXWil9AjxgRbLXKzLM5Q_MI6U_LKWzMVnJdRXUCv2rIyZni/s1600/5971294_20140128032000.png" title="Bahasa yang memiliki tingkat kesulitan tersusah" width="393" /></a></div> <br /> Nah, untuk bahasa yang tersulit di dunia adalah bahasa-bahasa jadul seperti Arab, Mandarin, Korea dan Jepang. Kenapa tuh demikian? Karena mereka memang bikin aturan sendiri yang biasanya tidak terasimilasi dengan bahasa lain. Malah banyak kosakata dari bahasa-bahasa ini yang digunakan di bahasa lain. Selain itu, huruf bahasa ini kan bukan latin, jadi need extra effort belajarnya. Tapi aneh yah, keempat bahasa ini malah terkenal banget di Indonesia!<br /> <br /> <b>Nah, kalau Bahasa Indonesia gimana Gan?</b><br /> Sayangnya Bahasa Indonesia<i> less famous</i> dibanding bahasa lain, tapi jangan salah, untuk tingkat kesulitan Bahasa Indonesia masuk ke Kategori 2 bersama bahasa Jerman. Di mana dibutuhkan waktu 35 Minggu untuk menguasai bahasa Indonesia.<br /> <br /> Namun kemampuan manusia berbeda-beda dalam menghapal dan mengingat namun sebagian besar akan mengalami kesulitan dalam mempelajari bahasa diatas.<br /> <br /> Seperti bahasa china atau tiongkok mempunya ribuan bentuk huruf, sehingga jika sudah menghapal 3000 bentuk huruf china sobat sudah lancar menulis dan berbicara bahasa tiongkok, bahasa arab juga cukup sulit walau jumlah aksaranya tidak banyak namun dikarenakan dalam berbicara jarang sekali menggunakan bahasa baku, maka selain menghapal aksara juga harus menghapal dialek bahasa sehari yang mana tiap tempat berbeda-beda bahasa gaulnya.

Walau sudah bekerja tentu tidak ada salahnya kan menambah ilmu, dengan mempelajari bahasa baru misalnya, selain bisa menghilangkan kejenuhan...